Salah satu karya hiperbolis penulis yang tidak melalui seleksi sensor :D
Sepertinya tulisan ini muncul saat penulis mulai banyak dijauhi teman teman karibnya di komplek pesantren karena penulis terpilih menjadi salah satu pengurus pusat waktu itu. Entahlah..mengingatnya membuatku berkunang kunang, lebih baik langsung post done saja. 😂😂😂
.
.
.
Semua orang mulai memperlihatkan belangnya. Siapapun.
Satu persatu memperlihatkan bagaimana wajah asli mereka.
Lalu apa?
Akhirnya tangis sekeras apapun tidak akan merubah apa yang mereka lakukan.
Balas budi kah ini?
Setelah selalu aku siram tanaman-tanaman itu, lalu kemudian aku hanya di sodorkan bangkainya.
Semuanya, B U S U K
Pikirkan saja sendiri hidupmu. tidak usah kalian hiraukan aku dengan segala kerapuhanku.
Kalian sudah bahagia bukan...
Setiap hal akan dimintai pertanggungjawaban. Dan pastikan setiap tulisan yang kau bagikan mampu memberi manfaat, tidak menjadi pemberat amal burukmu di akhirat kelak.
Hal penting saat orang tua bersama anak
Thursday, 5 June 2014
Busuk
Subscribe to:
Posts (Atom)