Mentari pagi menelusup jendela
Sergap tangan ini melindungi mataku yang silau Dan begitu menyesakkan
Tak bosan mentari menghantam kaca kampus
Hingga selalu saja mata ini pedih olehnya
Belum lagi dengan hati yang kian sesak
Sesak melihat pemandangan layu
Sekilas terlihat begitu jelas bayangan itu
Agh…masih sakit…
Adakah luka disana…
Adakah obatnya???
Terbius dalam lamunan
***
Astaghfirullah…… Satu pertanyaan melayang dari dosen
Tersadar.. Terperanjat... Ternganga…
Bingung..
No comments:
Post a Comment