Bagiku bukan hanya mas yang membuatku ingin selalu menjaga hubungan ini. Bukan hanya semata karena cinta. Terlebih karena Dia memberiku keluarga baru yang begitu baik padaku. Takdir-Nya adalah sebuah kepastian yang aku atau siapapun di muka bumi ini tidak bisa tawar. Namun mungkin, keberadaan mereka dalam hidupku, tidak akan berubah walau mas bukan yang tertakdir untukku..
Berat ku katakan "bukan yang tertakdir". Namun aku bisa apa?selain pasrah dan terus mengajukan proposal atas tulang rusuk ini.
Dan pada akhirnya aku hanya harus terus tersenyum mengamini keyakinan mas yang justru berbanding seratus delapan puluh derajat denganku. Jujur, aku tidak mampu jika harus melihat mas bersanding dengan selainku. Aku pengecut.
No comments:
Post a Comment