Mimpi...
Saat kamu bangun dari tidur dan tidak serta merta melewatkan sejuta harapan yang tadi telah kamu genggam erat, itulah mimpi.
Saat kamu berhasil membuat layang layangmu terbang tinggi setelah kamu jauh berlari-lari, memohon agar angin bermurah hati menerima layangmu sebagai temannya, itulah mimpi.
Mimpi itu...adalah aku.
aku, kau dan apa yang Tuhan beri untuk kita, agar kita pandai bertahmid.
:)
Berikut, adalah sekapur sirih, pengantar perjalanan panjang penulis bersama mimpinya, min haitsu laa yahtasib..
Prosesi pendaftaran seleksi pemilihan peserta Student Exchange yang terhitung berjarak detik dengan tes dan pengumumannya, membuatku sedikit “innocent” atas kenyataan bahwa aku diterima menjadi salah satu mahasiswi yang terpilih dan berada di list number one di papan pengumuman kampus.
Oh God, mimpi apa aku semalam???entahlah…tidak ada yang peduli mengingat ingat bahkan sekedar mencoba mengingat mimpi itu. Yang jelas, detik ini juga, aku harus memutar otak, berpikir keras untuk mendapatkan dana yang tidak sedikit untuk sisipan dompetku di negeri Jiran nanti.
Pernah suatu kali aku berambisi untuk dapat mengenyam pendidikan di Ausy (Australia). Setidaknya di salah satu Universitas ternama, Quesland. Ya..sampai sekarang pun, angan itu masih menggantung kuat di sini, di hati. Bukti? Foto sampul akun facebook yang dari zaman alif hingga sekarang masih terpampang elegan di sana. Dia adalah satu satunya saksi yang akan setia menemani kebersamaan mimpi itu. Lagi lagi di sini, dalam hati.
15 peserta akhirnya deal terpilih sebagai peserta Student Exchange yang akan di tempatkan di sebuah Universitas terbaik di Malaysia, University of Malaya. Tepatnya ahad, 24 November nanti, rencananya kami akan diberangkatkan dari bandara Adi Sucipto Yogyakarta dengan penerbangan Air Asia pukul 06.00pm hingga 2 minggu kedepan.
Hari-hari mulai berjalan lamban, seolah tidak ingin meninggalkan tanah air. Tidak ingin membuat orang-orang terkasih jauh. Tidak ingin mengambil resiko apapun atas perjalanan jauh nanti. Tuhan...yakinkan niatku.
Aku, mendadak menjadi orang paling sibuk di dunia ini. pengurusan pasport yang membutuhkan KK (Kartu Keluarga) dan akta kelahiran asli, bolak-balik kantor imigrasi yang tidak bisa dikatakan dekat dari lokasi kampus, penukaran mata uang rupiah ke ringgit dan seabreg keperluan yang harus dipenuhi sebelum hari H.
Maaf...karena ini aku mengabaikan kalian, orang orang yang sangat menghargai bahagiaku.
Ahad, 24 November 2013, 01.00pm
Seluruh peserta wajib kumpul di lobi fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, kampus Putih tercinta.
Dengan ransel exsport di punggung, tas samping coklat, dan sebuah koper berukuran sedang, aku tergopoh-gopoh mendatangi kerumunan mereka yang sudah terlebih dahulu datang. Bukan, bukan mutaakhiroh lagi...
:D
Kami menyempatkan diri untuk mengambil beberapa foto bersama di samping fakultas sebelum akhirnya berangkat dari ke bandara Adi Sucipto dengan mobil pribadi milik bapak ibu dosen yang bertanggung jawab atas program Studen Exchange ini.
Sekitar pukul 02.00pm, kami sampai bandara. Udara di sini berbeda dengan udara Jogjakarta yang ku kenal. Bising. Gumpalan asap di mana-mana. Semuanya sibuk dengan hand bag koper masing-masing. Dan aku? sibuk mengutak-atik ponsel mini pinjaman Yusuf, salah satu personil kami. Kau tau kenapa?
Barang sakralku tertinggal di asrama, sekitar 30 menit dari sekarang aku berdiri.Oh God, kenapa handphone ku bisa tertinggal???
Dan sekarang..aku hanya perlu menunggu seseorang datang membawakan handphone itu untukku, terimakasih sayang..
Aku tersenyum lega setelah melihat senyum manis darinya dari kejauhan. kutinggalkan sementara hiruk pikuk pengurusan koper dkk itu..dan ku hampiri ia yang tak bisa menyusulku kedalam sini.
Ya..handphone yang ia bawa ku akui memang penting. tapi tidak lebih penting dari keberadaannya di sampingku saat ini.
Mungkin aku hanya akan pergi 14 hari saja, atau sederhananya 2 pekan saja. Mungkin aku akan bisa bertemu dengannya lagi di sini, di Indonesia. Atau mungkin, tidak sama sekali.
Perjalanan jauh berjarak mil yang harus kami lalui dengan pesawat. Aih..kau harus tahu betapa gugupnya perasaan kami. Atau mungkin hanya aku yang grogi seperti ini. Yang jelas, aku tidak ingin membuatnya sedih saat aku pergi. Aku ingin membawa senyumnya sampai negeri Jiran nanti.
Ku tanggalkan gelisahku di depannya. Aku ingin ia melepasku dengan tenang. Baru sekali itu aku melihat sorot berat di matanya. Dan ku putuskan masuk untuk segera berkumpul lagi dengan rombongan kami. Sayang, jangan menangis, aku akan kembali.
Semua orang benci dengan hal ini, p e r p i s a h a n.
Ku seka air mata yang masih menggenang di ujung mataku, aku baik-baik saja. Dan kami meneruskan prosedur keamanan di bagian imigrasi sebelum akhirnya menunggu untuk take off ke Malaysia.
06.15pm
Pintu bandara menuju pesawat Air Asia dibuka. Perjalanan untuk kali pertamaku dengan pesawatpun di mulai. Bagaimana rasanya?
Sempat aku kirimkan beberapa pesan untuk bapak ibuk dirumah, untuk memastikan do'a mereka berada di samping kiri dan kananku saat pesawat mulai take off.
Setiap hal akan dimintai pertanggungjawaban. Dan pastikan setiap tulisan yang kau bagikan mampu memberi manfaat, tidak menjadi pemberat amal burukmu di akhirat kelak.
Hal penting saat orang tua bersama anak
Wednesday, 11 December 2013
Monday, 7 October 2013
Hunting Photo Part I
Hunting photo di daerah kampus UGM, Yogyakarta.
Dan ini dia beberapa hasil jepretan yang baru sempet gw share buat kalian.
Catatan, ini pake kamera DSRL loh...
Pamer ceritanya, pasalnya gw baru pertama kali jeprat-jepret pake DSRL.
XD
Ahad, 6 Oktober 2013.
Buat yang uda kasih kesempatan gw hunting pake DSRL'nya, abang, thanks a lot.
:)
Dan ini dia beberapa hasil jepretan yang baru sempet gw share buat kalian.
Catatan, ini pake kamera DSRL loh...
Pamer ceritanya, pasalnya gw baru pertama kali jeprat-jepret pake DSRL.
XD
Ahad, 6 Oktober 2013.
Buat yang uda kasih kesempatan gw hunting pake DSRL'nya, abang, thanks a lot.
:)
Wednesday, 2 October 2013
Demak-Kudus
Ingin Dia
Dia,
Bagaimana cara dia mencintai, bagaimana cara dia membuatku tetap tersenyum setiap kali kelelahan itu datang merajai, bagaimana cara dia meredam ego ini, bagaimana cara dia menganggapku yang paling ada di antara yang terdekat darinya, bagaimana ia selalu memaafkan walau berulangkali aku salah, bagaimana ia bertahan dalam keangkuhanku, seperti itu pula aku akan mempertahankan hati yang telah utuh ia berikan padaku..
Sabar dan setianya adalah hutang yang tidak pernah bisa ku bayar dengan nyawa sekalipun,
Dan hanya pengabdianku setelah ikrar suci nanti yang mampu membuatku sedikit tenang membayar separuh dari hutang ini..
Jadi Tuhan, aku ingin dia untukku..
Muhammad Wachid Abrori bin Jamuji
Lamongan
Bagaimana cara dia mencintai, bagaimana cara dia membuatku tetap tersenyum setiap kali kelelahan itu datang merajai, bagaimana cara dia meredam ego ini, bagaimana cara dia menganggapku yang paling ada di antara yang terdekat darinya, bagaimana ia selalu memaafkan walau berulangkali aku salah, bagaimana ia bertahan dalam keangkuhanku, seperti itu pula aku akan mempertahankan hati yang telah utuh ia berikan padaku..
Sabar dan setianya adalah hutang yang tidak pernah bisa ku bayar dengan nyawa sekalipun,
Dan hanya pengabdianku setelah ikrar suci nanti yang mampu membuatku sedikit tenang membayar separuh dari hutang ini..
Jadi Tuhan, aku ingin dia untukku..
Muhammad Wachid Abrori bin Jamuji
Lamongan
PARIS TRIP Part II
Nah..ini sedikit poto hasil jepretan DSLR abang kita yang baru..
Akhirnya kesampean juga jj bareng lagi setelah sekian lama abang sibuk dengan dunia yang tidak pernah gw dan nod tahu, dan gw dengan nod di dunia yang pyur abang tahu. :p
Pantai Prangtritis ini kita pilih jadi objek jj kita karna deket tuh dari basecamp..g pake berjam-jam perjalanan uda nyampe objek pantai yang wonderfull, i think.
:)
and thats our trip.
Sayang kaliaaaaan.
:*
Saturday, 28 September 2013
Muhadloroh Akbar Rayon V
Alhamdulillah banget...acara muhadloroh akbar jatah rayon 5 alias komplek Q6 berjalan lancar tanpa ada aral satupun. yah..kekurangan masih ada di mana-mana, tapi aku rasa nilai kerjasama tidak akan terkalahkan oleh faktor apapun. Terimakasih untuk personil aktif kita, plus untuk PJ (penanggung jawab) tiap hiburan yang sebenernya tidak ber-PJ dan akhirnya secara tidak langsung menjadi penanggung jawab atas berlangsungnya muhadloroh ini. sukses buat kita..
They Who I Said, PJ
Firda Mirnawati dan Nurul, penanggung jawab keseluruhan, dari background maker, kostum masing-masing hiburan, pembagian tugas dkk.
Desty Prasetya, penanggung jawab puisikalisasi drama, yang dengan rempongnya nyari-nyari talent yang mau bacain puisi, plus ide pemain drama, tidak lupa pula sedikit membantu buat background, dan ribet jadi sutradara.wkwkwk.
Miss Indah as Tuan rumah,
Bu hajjah Nova as presenter,
Miss Khotim as Pembawa pidato bahasa Inggris,
Mbak Asri as Pembawa pidato bahasa Indonesia, sang motivator...:D
Dik Ita Ratnasari as pembawa pidato bahasa Jawi,
Firda MW as qiro'
Me, as Sari tilawah..
Dan semua temen-temen Q6 yang dengan senang hati berpartisipasi atas suksesnya acara ini.
Semangat!!!
They Who I Said, PJ
Firda Mirnawati dan Nurul, penanggung jawab keseluruhan, dari background maker, kostum masing-masing hiburan, pembagian tugas dkk.
Desty Prasetya, penanggung jawab puisikalisasi drama, yang dengan rempongnya nyari-nyari talent yang mau bacain puisi, plus ide pemain drama, tidak lupa pula sedikit membantu buat background, dan ribet jadi sutradara.wkwkwk.
Miss Indah as Tuan rumah,
Bu hajjah Nova as presenter,
Miss Khotim as Pembawa pidato bahasa Inggris,
Mbak Asri as Pembawa pidato bahasa Indonesia, sang motivator...:D
Dik Ita Ratnasari as pembawa pidato bahasa Jawi,
Firda MW as qiro'
Me, as Sari tilawah..
Dan semua temen-temen Q6 yang dengan senang hati berpartisipasi atas suksesnya acara ini.
Semangat!!!
Jum'at Mubarok, 27 September 2013
Dari hitungan tiga puluh mundur janji itu, akhirnya hari ini adalah hari istimewa yang Allah pilihkan untuk ku, untuk kita. Hari ini, tertanggal dua puluh tujuh September dua ribu tigabelas, keluarga mas datang ke rumah. Suatu kehormatan terbesar bagiku, wanita yang sangat menyayangi perangai lelaki manis itu.
:)
Tuhan...inikah jawaban manis-Mu atas do'a-do'a kami???
Terimakasih..
Tangis ini tak bisa terbendung saat mas ceritakan perbincangan beliau-beliau kepadaku. Hanya bapak ibuk mas, faris, rara, see, mas, bapak kun, mbah uti dan mbah kakung yang tahu persis dialog bersejarah ini. Aku???entahlah..mungkin aku tidak akan sanggup menahan parauku jika aku tertakdir mendengar perbincangan itu. Bahkan bisa aku lihat betapa air mata itu tertahan berat di kedua ujung mata mas. Aku tahu ia sangat bahagia.
Tidak tahu harus bagaimana dan dengan apa aku bersyukur, namun sesekali ia mengedipkan matanya, mengajakku bersujud atas bahagia ini.
mas, sayang njenengan.
Dan dengan salim takdzimku pada bapak ibuk mas, aku kembali ke penjara suciku, mengantar beliau beliau kembali ke tanah Lamongan.
:)
Tuhan...inikah jawaban manis-Mu atas do'a-do'a kami???
Terimakasih..
Tangis ini tak bisa terbendung saat mas ceritakan perbincangan beliau-beliau kepadaku. Hanya bapak ibuk mas, faris, rara, see, mas, bapak kun, mbah uti dan mbah kakung yang tahu persis dialog bersejarah ini. Aku???entahlah..mungkin aku tidak akan sanggup menahan parauku jika aku tertakdir mendengar perbincangan itu. Bahkan bisa aku lihat betapa air mata itu tertahan berat di kedua ujung mata mas. Aku tahu ia sangat bahagia.
Tidak tahu harus bagaimana dan dengan apa aku bersyukur, namun sesekali ia mengedipkan matanya, mengajakku bersujud atas bahagia ini.
mas, sayang njenengan.
Dan dengan salim takdzimku pada bapak ibuk mas, aku kembali ke penjara suciku, mengantar beliau beliau kembali ke tanah Lamongan.
Sunday, 22 September 2013
Aku, kau dan Pohon Kersen, Part I
Pagi, 07:41 WIB,
Time to make a list jorney. Yap..rutinitas udzurnya cewek tahfidz. Its what I mean, H O L I D A Y.
Sederetan daftar jadwal dari nonton film, mudik, nyetrika akbar, jalan-jalan ke mall sampe masak-masak uda gw siapin noh di ransel coklat kesayangan. Dan gw mulai pertama-tama dengan goes up to watch films. Dengan seabreg data film yang emang sengaja gw susun rapi buat persiapan liburan tiap bulan gw..(ngakak.. :D ). Dan tentunya gw g bakal lupa buat persiapin juga setidaknya satu kresek kiloan penuh jadwal cadangan kalo-kalo ada hambatan di sana-sini dalam pencapaian jadwal utama tersebut (bikin makalah ni ceritanya.. :P ). Renang, baca novel ato ngeblog misalnya. Good job, right?
:D
Ehm..serius,
Kejadian pagi ini yang sumpah setengah hidup biking gw deg-deg’an plus pengen muntah selama beberapa menit sebelum akhirnya gw tancap gas ke intersat, tongkrongan setia anak-anak asrama gw kalo pada nonton film, adalah deringan telf dari ponsel gw. Bukan, bukan karna gw shock dengan deringan super antic dari ponsel pinjeman temen gw, tapi karna nama yang muncul di tuh ponsel waktu bunyi. Kak Handya. Mantan calon pacar, ato boleh disebut, mantan calon orang yang mau ngobrak-abrik hidup gw. OH GOD.. ngapain nih orang nongol lagi coba???
Terkadang pepatah emang bener kalo bikin kata-kata keren gitu, “Hidup adalah Pilihan”. Dan sekarang tugas gw adalah nentuin pilihan agung, ngangkat tuh telf, nge’reject, ato nge’biarin aja???
Duh gusti..
Setelah beberapa saat melakukan ritual pengacakan kancing baju, “ngangkat” “enggak” “ngangkat” “enggak” dan disertai sedikit komat kamit penguat hati agar ditunjukkan jalan yang benar yang Ia ridhoi, akhirnya gw pencet tombol ijo dari ponsel gw. Dan,
“Halo, Assalamu’alaikum?”
“Hei, lo lagi ditungguin anak-anak di lapangan tuh. Cepetan ke lapangan..!”
“Whats?Kenapa?”
“Iya, lo ditunggu anak-anak di lapangan sekarang..cepetan ya..”
(Sumpah, g kuat gw lama-lama denger suara dia. Kaya nge-slide show memori setahun yang lalu, dan itu biking gw kangen+eneg!)
“maksudnya???”
“Eh, ini Sya’nya Vahad ya?maaf.maaf. gw salah pencet. Maaf..”
“tut..tut..tut..”
( Kali ini gw bener-bener muntah )
-------Tuhan..biarkan gw hidup tenang tanpa dia-------
Time to make a list jorney. Yap..rutinitas udzurnya cewek tahfidz. Its what I mean, H O L I D A Y.
Sederetan daftar jadwal dari nonton film, mudik, nyetrika akbar, jalan-jalan ke mall sampe masak-masak uda gw siapin noh di ransel coklat kesayangan. Dan gw mulai pertama-tama dengan goes up to watch films. Dengan seabreg data film yang emang sengaja gw susun rapi buat persiapan liburan tiap bulan gw..(ngakak.. :D ). Dan tentunya gw g bakal lupa buat persiapin juga setidaknya satu kresek kiloan penuh jadwal cadangan kalo-kalo ada hambatan di sana-sini dalam pencapaian jadwal utama tersebut (bikin makalah ni ceritanya.. :P ). Renang, baca novel ato ngeblog misalnya. Good job, right?
:D
Ehm..serius,
Kejadian pagi ini yang sumpah setengah hidup biking gw deg-deg’an plus pengen muntah selama beberapa menit sebelum akhirnya gw tancap gas ke intersat, tongkrongan setia anak-anak asrama gw kalo pada nonton film, adalah deringan telf dari ponsel gw. Bukan, bukan karna gw shock dengan deringan super antic dari ponsel pinjeman temen gw, tapi karna nama yang muncul di tuh ponsel waktu bunyi. Kak Handya. Mantan calon pacar, ato boleh disebut, mantan calon orang yang mau ngobrak-abrik hidup gw. OH GOD.. ngapain nih orang nongol lagi coba???
Terkadang pepatah emang bener kalo bikin kata-kata keren gitu, “Hidup adalah Pilihan”. Dan sekarang tugas gw adalah nentuin pilihan agung, ngangkat tuh telf, nge’reject, ato nge’biarin aja???
Duh gusti..
Setelah beberapa saat melakukan ritual pengacakan kancing baju, “ngangkat” “enggak” “ngangkat” “enggak” dan disertai sedikit komat kamit penguat hati agar ditunjukkan jalan yang benar yang Ia ridhoi, akhirnya gw pencet tombol ijo dari ponsel gw. Dan,
“Halo, Assalamu’alaikum?”
“Hei, lo lagi ditungguin anak-anak di lapangan tuh. Cepetan ke lapangan..!”
“Whats?Kenapa?”
“Iya, lo ditunggu anak-anak di lapangan sekarang..cepetan ya..”
(Sumpah, g kuat gw lama-lama denger suara dia. Kaya nge-slide show memori setahun yang lalu, dan itu biking gw kangen+eneg!)
“maksudnya???”
“Eh, ini Sya’nya Vahad ya?maaf.maaf. gw salah pencet. Maaf..”
“tut..tut..tut..”
( Kali ini gw bener-bener muntah )
-------Tuhan..biarkan gw hidup tenang tanpa dia-------
Wednesday, 18 September 2013
How Beautiful Love
Biar tetes air mata kami yang menjadi saksi suci niat ini..
Hapus air matanya untukku Tuhan..
Karna sungguh makin sakit saat ia sakit..
Aku titip seribu senyuman semangat ini untuk dia..
Agar ia mudah mendapatkannya dari-Mu..
:)
Hapus air matanya untukku Tuhan..
Karna sungguh makin sakit saat ia sakit..
Aku titip seribu senyuman semangat ini untuk dia..
Agar ia mudah mendapatkannya dari-Mu..
:)
Sebuah Permohonan
Hari ini komentar "beliau" melayang untuk post'an foto iseng bin g penting si dia, murid kesayangannya.
Tuhan...
Tidak benar bukan jika beliau berkata bohong pada kami bahwa beliau sibuk?
Tidak benar bukan jika beliau menganggap permintaan suci putranya sendiri sebuah hal yang sepele, sedang beliau bersenda gurau di atas derai do'a kami?
Tidak benar bukan..
Lapangkan hati yang sempit ini,
Bersihkan prasangka yang berkerak ini Tuhan..
K U M O H O N
Tuhan...
Tidak benar bukan jika beliau berkata bohong pada kami bahwa beliau sibuk?
Tidak benar bukan jika beliau menganggap permintaan suci putranya sendiri sebuah hal yang sepele, sedang beliau bersenda gurau di atas derai do'a kami?
Tidak benar bukan..
Lapangkan hati yang sempit ini,
Bersihkan prasangka yang berkerak ini Tuhan..
K U M O H O N
Friday, 13 September 2013
--- Min Haitsu Laa Yahtasib ---
Subhanallaah, Allaahu akbar..
Kalau orang bilang "keberuntungan" adalah faktor Y murni dari Tuhan, gue bilang, "keberuntungan" adalah pantulan dari faktor X kita, panen dari benih yang kita tabur di masa xxx. Hukum kekekalan energi itu berlaku untuk kita, manusia. Begini teorinya,
Jika energi positif yang kita keluarkan untuk lingkungan, maka secara otomatis, lingkungan akan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk memberikan timbal balik positif pula. Begitu juga sebaliknya.
to be continue...
Kalau orang bilang "keberuntungan" adalah faktor Y murni dari Tuhan, gue bilang, "keberuntungan" adalah pantulan dari faktor X kita, panen dari benih yang kita tabur di masa xxx. Hukum kekekalan energi itu berlaku untuk kita, manusia. Begini teorinya,
Jika energi positif yang kita keluarkan untuk lingkungan, maka secara otomatis, lingkungan akan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk memberikan timbal balik positif pula. Begitu juga sebaliknya.
to be continue...
Sunday, 8 September 2013
Halalkan aku
-----Menangis Semalam-----
Tuhan...kapan aku boleh memanggilnya "sayang"???
Kapan cakap kami tak akan haram???
Kapan Tuhan..
Tuhan...kapan aku boleh memanggilnya "sayang"???
Kapan cakap kami tak akan haram???
Kapan Tuhan..
Tuesday, 3 September 2013
PuisikaLisasi Drama, atau apaLah itu,,
Terinspirasi dari sebuah lagu cinta milik Diva kebanggaan gue, yang berawaL dari aksi piket cuci piring diiringi aLunan merdu nada-nada tinggi khas "Rossa" ini, gue pengen banget suatu saat nanti, di kesempatan manggung puisi bareng Az Zahra (organisasi ekstern gue) nampilin puisikalisasi drama, ato yang tadinya gue pikir namanya "dramasikalisasi puisi" dan dikoreksi sama si empunya redaksi baik, sahabat gue, Dini. Nah, dikesempatan yang selalu spektakuler itu, gue pengen 3 pemain dramain tuh lagu (Ceritanya njipLak dari Lagunya "Rossa" yang juduLnya "TEGA". Ntar gue lampirin liriknya ;) ), trus ada video klip di belakang sebagai pendukung, 2 pembaca puisi (gue sama rara, rencananya) trus 1 penyanyi yang gue pengen itu Lisa (anak-anak musik dari Az Zahra), ditambah satu pemain keyboard pLes satu gitaris.
Yuk kita intip Liriknya...
Menjelang hari bahagiamu
Kau tak pernah tahu aku bersedih
Kau lupakan semua kenangan lalu
Lalu kau campakkan begitu saja
Reff :
Tega...
Aku tahu dirimu kini telah ada yang memiliki
Tapi bagaimanakah dengan diriku
Tak mungkin ku sanggup untuk kehilangan dirimu
Aku tahu bukan saatnya
Tuk mengharap cintamu lagi
Tapi bagaimanakah dengan hatiku
Tak mungkin ku sanggup hidup begini
Tanpa cintamu
Tak ingatkah kau dulu pernah berjanji
Bahagaiakan diriku selamanya
Tak berarti kah cinta kita yang lalu
Hingga kau bersama dengan dirinya
Back to Reff (2x)
:)
Semoga Terlaksana.
Yuk kita intip Liriknya...
Menjelang hari bahagiamu
Kau tak pernah tahu aku bersedih
Kau lupakan semua kenangan lalu
Lalu kau campakkan begitu saja
Reff :
Tega...
Aku tahu dirimu kini telah ada yang memiliki
Tapi bagaimanakah dengan diriku
Tak mungkin ku sanggup untuk kehilangan dirimu
Aku tahu bukan saatnya
Tuk mengharap cintamu lagi
Tapi bagaimanakah dengan hatiku
Tak mungkin ku sanggup hidup begini
Tanpa cintamu
Tak ingatkah kau dulu pernah berjanji
Bahagaiakan diriku selamanya
Tak berarti kah cinta kita yang lalu
Hingga kau bersama dengan dirinya
Back to Reff (2x)
:)
Semoga Terlaksana.
Thursday, 15 August 2013
Ulang Tahun Ke 20, Dia
.Teruntuk separuh hati yang jauh di sana,
Jalanan ini tak akan semudah terjal yang lalu,
Anginpun tak akan bertiup selembut biasanya,
Menjadi kuatlah,
Menjadi tangguhlah,
Karna kau tercipta untuk berada di depan sana.
seLamat uLang tahun..
Jalanan ini tak akan semudah terjal yang lalu,
Anginpun tak akan bertiup selembut biasanya,
Menjadi kuatlah,
Menjadi tangguhlah,
Karna kau tercipta untuk berada di depan sana.
seLamat uLang tahun..
Wednesday, 14 August 2013
╰♥╮UNTUK SEBUAH HATI ,,,UNTUKMU YANG DI SANA....╰♥╮
Ku mengenalmu bukan lewat mata...
Lewat jiwa yang tulus aku tahu siapa dirimu....
Bukan harta,bukan jabatan, bukan kedudukan dan segala apa yang ada pada dirimu yang mampu meluluhkan hatiku..
Untukmu sebuah hati yang masih kusimpan rapat dalam relung qalbuku..
Andai cinta mampu kurangkai lewat logika, tentu diriku mampu memberi cukup alasan tuk meyakinkanmu..
Andai cinta mampu ku hapus dari relung hatiku, tentu tak kan membekas lara..
Sungguh..diri ini tak mampu menepis segala rasa..mau dilabuhkan kepada siapa diri ini tak pernah meminta..sejatinya hati ini milik_Nya hanya Dia yang berhak mengatur segalanya..
Untukmu sebuah hati yang belum mampu kujanjikan apa-apa..
Semoga dirimu memahami, hati ini begitu mudah terbolak-balik.Akankah cinta ini kan bertahan untuk selamanya atau hadir menyapa hanya sesaat saja yang kan melebur seiring perjalanan masa.
Akankah rasa ini hanya ujian bagi kita, yang kan pupus manakala taqdir memisahkan kita..
Untukmu sebuah hati yang terangkai dalam untaian do’a..
Andai dirimu yang Allah pilihkan untuk diriku...
Ingin kubisikkan padamu..diri ini mungkin tak seindah sebagaimana anganmu yang memiliki kesabaranAsiah,kelembutan Khadijah, ketabahan Fatimah dan kecantikan Aisyah.
Namun dengan hadirnya dirimu kuberharap kita mampu laksana tali yang saling menguatkan.
Demikian pula denganku,semogadiri ini mampu menerima apapun sosok dirimu dengan keridhaan.....Aamiin Ya Allah ..
Lewat jiwa yang tulus aku tahu siapa dirimu....
Bukan harta,bukan jabatan, bukan kedudukan dan segala apa yang ada pada dirimu yang mampu meluluhkan hatiku..
Untukmu sebuah hati yang masih kusimpan rapat dalam relung qalbuku..
Andai cinta mampu kurangkai lewat logika, tentu diriku mampu memberi cukup alasan tuk meyakinkanmu..
Andai cinta mampu ku hapus dari relung hatiku, tentu tak kan membekas lara..
Sungguh..diri ini tak mampu menepis segala rasa..mau dilabuhkan kepada siapa diri ini tak pernah meminta..sejatinya hati ini milik_Nya hanya Dia yang berhak mengatur segalanya..
Untukmu sebuah hati yang belum mampu kujanjikan apa-apa..
Semoga dirimu memahami, hati ini begitu mudah terbolak-balik.Akankah cinta ini kan bertahan untuk selamanya atau hadir menyapa hanya sesaat saja yang kan melebur seiring perjalanan masa.
Akankah rasa ini hanya ujian bagi kita, yang kan pupus manakala taqdir memisahkan kita..
Untukmu sebuah hati yang terangkai dalam untaian do’a..
Andai dirimu yang Allah pilihkan untuk diriku...
Ingin kubisikkan padamu..diri ini mungkin tak seindah sebagaimana anganmu yang memiliki kesabaranAsiah,kelembutan Khadijah, ketabahan Fatimah dan kecantikan Aisyah.
Namun dengan hadirnya dirimu kuberharap kita mampu laksana tali yang saling menguatkan.
Demikian pula denganku,semogadiri ini mampu menerima apapun sosok dirimu dengan keridhaan.....Aamiin Ya Allah ..
Monday, 5 August 2013
Tuhan aku Lelah
Tuhan aku lelah...
aku lelah bertahan.
aku lelah membalas pesan-pesan tak acuh darinya.
aku lelah mununggunya memiliki ingin yang sama denganku.
aku lelah membuat dia kuat.
aku lelah membuatnya peka pada dunia.
aku lelah membuatnya mengerti ini inginku, dan itu bukan inginku,
aku lelah membuatnya kembali.
aku sudah lelah.
Lelah menunggu ketidakpastian yang menyesakkan ini.
aku lelah bertahan.
aku lelah membalas pesan-pesan tak acuh darinya.
aku lelah mununggunya memiliki ingin yang sama denganku.
aku lelah membuat dia kuat.
aku lelah membuatnya peka pada dunia.
aku lelah membuatnya mengerti ini inginku, dan itu bukan inginku,
aku lelah membuatnya kembali.
aku sudah lelah.
Lelah menunggu ketidakpastian yang menyesakkan ini.
NYESEK!
Nyesek itu,ketika Lo O EL bareng pacar, dan pacar Lo g nyapa lewat chat. Nyesek itu saat Lo ngerasa punya solusi masalah atas permasalahan pacar Lo, dan g dianggep. Nyesek itu, ketika pesan dan chat'an Lo ditinggal, dicuekin bin dikacangin. Nyesek itu ketika Lo ultah dan pacar Lo g ngakuin apa apa, g ngasih surprise apa apa, dan g berusaha apa apa untuk buat Lo bahagia di hari ultah Lo itu. Dan lagi, g ngerasa punya masalah dengan apa yang pacar Lo itu Lakuin.
TEPUK JIDAT!!!
TEPUK JIDAT!!!
Belajar itu, Nyokap!
Seharian berusaha jadi ibu rumah tanga yang baik itu rasanya Lebih parah dari pada kerja full time jadi pelayan toko bahan..
Beruntung banget kalian yang selalu jadi anak mami, semuanya terima jadi dan minta apapun ga pake lama langsung dituruti..
Hahaha..bukan.bukan gue miris sendiri..justru dengan seperti ini nyokap pengen buat gue mandiri. Nyokap pengen buat gue kuat jika suatu saat gue berada di posisi beliau. Nyokap pengan gue tau bagaimana cara menghargai jerih payah orang tua. Orang tua di seluruh dunia.
Dan hebatnya lagi, nyukap g pake ngeluh ngelakuin semua ini. selama seharian penuh, kecuali pas tidur, selamanya. Dan gue, setengah jalan kerja langsung pasang bibir manyun, ngedumel dari sabang sampe merauke.ampun dah!
Beruntung banget kalian yang selalu jadi anak mami, semuanya terima jadi dan minta apapun ga pake lama langsung dituruti..
Hahaha..bukan.bukan gue miris sendiri..justru dengan seperti ini nyokap pengen buat gue mandiri. Nyokap pengen buat gue kuat jika suatu saat gue berada di posisi beliau. Nyokap pengan gue tau bagaimana cara menghargai jerih payah orang tua. Orang tua di seluruh dunia.
Dan hebatnya lagi, nyukap g pake ngeluh ngelakuin semua ini. selama seharian penuh, kecuali pas tidur, selamanya. Dan gue, setengah jalan kerja langsung pasang bibir manyun, ngedumel dari sabang sampe merauke.ampun dah!
Friday, 2 August 2013
Hujan, Langit dan Titah-Nya
Surat keciL seorang kakak, untuk kedua adiknya, Langit dan Hujan,
*No past,no future
Hujan untuk langit,dan langit untuk hujan.
Bukan untuk dia,bukan untuk saya.
Untuk bocah2 ajaibku,tuahku mengabur berderu menapak debu.
Sebatas ambisi yang menyeru pada satu sisi.
Lihatlah,akan kurobohkan tembok yang menantang langit yang menjadikan hujan urung turun.
Lihatlah,akan kurobek awan yang menyuguhkan langit tak lagi indah dengan hujannya.
Lekaslah riang cerah wahai langit.
Segeralah menari basahi bumi,engkau hujan.
Wes wayahe membunuh mimpi,selamat tidur...
Kak..andai aku mampu menjadi hujan maupun Langit seperti inginmu, akan aku Lakukan.
Pun itu haihata..
Aih..mengapa tiba-tiba aku menjadi super cengeng seperti ini?
Kak, biarlah..
Biarlah hujan tetap menjadi hujanmu,
Hujan yang tanpa Langitpun ia mampu meneduhkan kekeringan panjang..
Hujan yang ada hanya karena titah-Nya,
Hujan yang tidak menggeLantungkan diri pada takdir Langit.
Karena kau tahu..
Langitpun patuh pada titah Tuhannya hujan.
Langitpun takut pada Tuhannya hujan.
Biarkan mereka, hujan dan Langit berada pada orbit berbeda.
Mereka tetap Hujan dan Langitmu, dari-Nya.
*No past,no future
Hujan untuk langit,dan langit untuk hujan.
Bukan untuk dia,bukan untuk saya.
Untuk bocah2 ajaibku,tuahku mengabur berderu menapak debu.
Sebatas ambisi yang menyeru pada satu sisi.
Lihatlah,akan kurobohkan tembok yang menantang langit yang menjadikan hujan urung turun.
Lihatlah,akan kurobek awan yang menyuguhkan langit tak lagi indah dengan hujannya.
Lekaslah riang cerah wahai langit.
Segeralah menari basahi bumi,engkau hujan.
Wes wayahe membunuh mimpi,selamat tidur...
Kak..andai aku mampu menjadi hujan maupun Langit seperti inginmu, akan aku Lakukan.
Pun itu haihata..
Aih..mengapa tiba-tiba aku menjadi super cengeng seperti ini?
Kak, biarlah..
Biarlah hujan tetap menjadi hujanmu,
Hujan yang tanpa Langitpun ia mampu meneduhkan kekeringan panjang..
Hujan yang ada hanya karena titah-Nya,
Hujan yang tidak menggeLantungkan diri pada takdir Langit.
Karena kau tahu..
Langitpun patuh pada titah Tuhannya hujan.
Langitpun takut pada Tuhannya hujan.
Biarkan mereka, hujan dan Langit berada pada orbit berbeda.
Mereka tetap Hujan dan Langitmu, dari-Nya.
Wednesday, 31 July 2013
Kepakan Sayap!
Aih...Sahabatku yang satu itu tiada dua semangatnya..salut deh..
Sedikit ada rasa "iri" saat membaca catatan kecilmu. Seakan kau akan terbang jauh meninggalkan lemahnya kepakan sayapku. Seakan kau ingin mendahului langkah lamban ini tanpa ampun.
Ah..andai aku mampu bertahan dan terus berusaha berada di depanmu, karena memang sedari awal begitu..
Hmmm..dan sepertinya aku harus bekerja keras untuk bertahan. Kaupun bisa, dan aku, juga harus bisa.
:)
2015, Im coming, insyaALLah.
Sedikit ada rasa "iri" saat membaca catatan kecilmu. Seakan kau akan terbang jauh meninggalkan lemahnya kepakan sayapku. Seakan kau ingin mendahului langkah lamban ini tanpa ampun.
Ah..andai aku mampu bertahan dan terus berusaha berada di depanmu, karena memang sedari awal begitu..
Hmmm..dan sepertinya aku harus bekerja keras untuk bertahan. Kaupun bisa, dan aku, juga harus bisa.
:)
2015, Im coming, insyaALLah.
Friday, 5 July 2013
Summer Autumn
Thursday, 4 July 2013
Saat Tak Terlupakan
Sayang… aku telah merencanakan sesuatu untukmu nanti. Sesuatu yang mungkin tak akan pernah kau lupakan untuk seumur hidupmu.
Sayang… aku akan mengepalkan tanganku, 'menonjok lembut' telak di wajahmu. Aku akan mencubit pinggangmu juga lengan mu dengan kencang. Tepat setelah ijab qabul kita nanti. Kau tahu mengapa sayang..???
Karena kau telah membuatku begitu lama menunggumu. Aku telah begitu sesaknya menahan kerinduan ini, kerinduan saat-saat kau mendatangiku dengan sebuah ikrar yang Allah menjadi saksinya. Kau tahu sayang… telah berlembar-lembar halaman hatiku habis hanya untuk menuliskan tanda tanya yang kian meresahkan. Membuat impuls – impuls di otakku terus bekerja memecahkan teka-teki silang yang belum juga terselesaikan hingga kehadiranmu.
Ah… kau begitu mengesalkanku… Maafkanlah sayang…
Sayang… Ketahuilah saat ijab qabul itu pula.. Sesungguhnya, bukanlah kekesalanku yang tumpah ruah.. melainkan letupan cinta yang telah susah payah aku jaga agar berlabuh pada waktu dan orang yang tepat.. yang tak bisa lagi ku bendung untuk bersegera menuai pahala…
Sesungguhnya merekah bunga cintaku yang begitu suci akan memancar di merah semu wajahku. Pancaran bahagia yang kau beri akan berbinar indah di mataku. Akankah kau menangkapnya..???
Sayang… kepalan tanganku saat itulah yang telah kuat menggenggam azzam untuk bersetia berbakti kepadamu atas perintah-Nya.
Lentik jemariku ketika mencubitmu saat itulah yang akan terus berpaut pada lenganmu juga pinggangmu dengan segenap cinta dan sayang. Menyayangimu, mencintaimu juga buah hati kita kelak atas nama cinta-Nya.
Sayang… Semoga semua itu tak kan terlupakan seumur hidupmu…
Sayang… Pahamilah atas ketidaksabaranku ini.. Sikap kekanak-kanakanku..
Karena sebenarnya aku pun sedang belajar untuk menjadi seorang isteri yang sholehah sekaligus ibu yang lembut saat bersama mu nanti.
Sayang… berjanjilah untuk tetap menempatkanku dekat di hatimu. Memberikan tangan kokohmu untuk memegangku kuat menuju Rabb kita.. Bukankah kita ingin bahagia disini dan disana nanti…
( Buatmu sayang… yang aku tak tahu siapa dan kapan datangnya… )
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.123766067766905.31500.100536116756567&type=1
Sayang… aku akan mengepalkan tanganku, 'menonjok lembut' telak di wajahmu. Aku akan mencubit pinggangmu juga lengan mu dengan kencang. Tepat setelah ijab qabul kita nanti. Kau tahu mengapa sayang..???
Karena kau telah membuatku begitu lama menunggumu. Aku telah begitu sesaknya menahan kerinduan ini, kerinduan saat-saat kau mendatangiku dengan sebuah ikrar yang Allah menjadi saksinya. Kau tahu sayang… telah berlembar-lembar halaman hatiku habis hanya untuk menuliskan tanda tanya yang kian meresahkan. Membuat impuls – impuls di otakku terus bekerja memecahkan teka-teki silang yang belum juga terselesaikan hingga kehadiranmu.
Ah… kau begitu mengesalkanku… Maafkanlah sayang…
Sayang… Ketahuilah saat ijab qabul itu pula.. Sesungguhnya, bukanlah kekesalanku yang tumpah ruah.. melainkan letupan cinta yang telah susah payah aku jaga agar berlabuh pada waktu dan orang yang tepat.. yang tak bisa lagi ku bendung untuk bersegera menuai pahala…
Sesungguhnya merekah bunga cintaku yang begitu suci akan memancar di merah semu wajahku. Pancaran bahagia yang kau beri akan berbinar indah di mataku. Akankah kau menangkapnya..???
Sayang… kepalan tanganku saat itulah yang telah kuat menggenggam azzam untuk bersetia berbakti kepadamu atas perintah-Nya.
Lentik jemariku ketika mencubitmu saat itulah yang akan terus berpaut pada lenganmu juga pinggangmu dengan segenap cinta dan sayang. Menyayangimu, mencintaimu juga buah hati kita kelak atas nama cinta-Nya.
Sayang… Semoga semua itu tak kan terlupakan seumur hidupmu…
Sayang… Pahamilah atas ketidaksabaranku ini.. Sikap kekanak-kanakanku..
Karena sebenarnya aku pun sedang belajar untuk menjadi seorang isteri yang sholehah sekaligus ibu yang lembut saat bersama mu nanti.
Sayang… berjanjilah untuk tetap menempatkanku dekat di hatimu. Memberikan tangan kokohmu untuk memegangku kuat menuju Rabb kita.. Bukankah kita ingin bahagia disini dan disana nanti…
( Buatmu sayang… yang aku tak tahu siapa dan kapan datangnya… )
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.123766067766905.31500.100536116756567&type=1
Monday, 17 June 2013
Catatan Rahasia Ayah
Pengaguman tiada batas teruntuk ayahanda, pernikahan beliau dengan ibu yang terhitung sudah tidak muda lagi bagiku. Putra tunggal ayah.
Selama aku hidup, tidak pernah sekalipun mereka bertengkar. Ini adalah alasan mengapa aku begitu kagum pada beliau. Aku begitu ingin meneladani apa yang beliau teladankan padaku, juga pada para pembaca tentunya.
Setelah tiba hari pernikahanku, aku bertekad untuk menjaga keyakinanku untuk selalu menjaga agar tidak terjadi pertengkaran dalam rumah tangga kami seperti halnya rumah tangga ayah waktu itu.
Namun entahlah, selang beberapa bulan pernikahan kami, hal-hal kecil selalu menjadi masalah. Hingga pada suatu hari aku tidak tahan dan dengan hati gontai ku langkahkan kaki kerumah untuk bercerita dan meminta nasihat kepada ayah.
Mendengar panjang lebar kesahku, beliaupun pergi ke kamar dan tampak membawa sesuatu keluar untuk beliau perlihatkan padaku.
Sebuah tumpukan kertas yang sudah tidak baru lagi, usang berdebu. sepertinya tumpukan kertas ini melebihi usiaku sendiri. Entahlah...Aku memilih untuk menunggu beliau bercerita saja.
Beliau mulai pembicaraan kami dengan senyum haru, senyum bangga, dan kadang sedikit tampak fikiran beliau menerawang, pandangan mengenang.
"Nak.."
sapa beliau memecah keheningan. "Kau tahu ini? ya,,ini adalah tulisanku. "
Sesekali kuamati satu persatu kertas dalam tumpukan itu. Memang benar, ini tulisan beliau. Berisi tentang semua hal baik mengenai ibu. Namun ada hal yang ingin aku tanyakan, mengapa tulisannya bermacam-macam? Ada yang miring-miring, tidak begitu jelas karena mungkin terlalu cepat menulisnya, juga ada yang sampai kertasnya berlubang.
"Begitulah ayahmu ini...masa-masa sulit, menjengkelkan dalam rumah tangga itu hal biasa. namun yang harus kau tahu, ada banyak cara bagaimana kita menyikapi hal itu. Dan yang ayah lakukan adalah mengingat baik-baik hal positif dari ibumu. menulis semua kebaikan ibumu dengan emosi yang meluap itu, dan berangsur-angsur, api itupun reda. dan sisanya, hanyalah cintaku yang semakin subur untuk ibumu. Dan hal ini juga yang ibumu lakukan saat ia kesal pada ayah. " beliau terkekeh.
Cinta itu, akan selalu memaafkan.
:)
Andai kau sadari.
:)
Selama aku hidup, tidak pernah sekalipun mereka bertengkar. Ini adalah alasan mengapa aku begitu kagum pada beliau. Aku begitu ingin meneladani apa yang beliau teladankan padaku, juga pada para pembaca tentunya.
Setelah tiba hari pernikahanku, aku bertekad untuk menjaga keyakinanku untuk selalu menjaga agar tidak terjadi pertengkaran dalam rumah tangga kami seperti halnya rumah tangga ayah waktu itu.
Namun entahlah, selang beberapa bulan pernikahan kami, hal-hal kecil selalu menjadi masalah. Hingga pada suatu hari aku tidak tahan dan dengan hati gontai ku langkahkan kaki kerumah untuk bercerita dan meminta nasihat kepada ayah.
Mendengar panjang lebar kesahku, beliaupun pergi ke kamar dan tampak membawa sesuatu keluar untuk beliau perlihatkan padaku.
Sebuah tumpukan kertas yang sudah tidak baru lagi, usang berdebu. sepertinya tumpukan kertas ini melebihi usiaku sendiri. Entahlah...Aku memilih untuk menunggu beliau bercerita saja.
Beliau mulai pembicaraan kami dengan senyum haru, senyum bangga, dan kadang sedikit tampak fikiran beliau menerawang, pandangan mengenang.
"Nak.."
sapa beliau memecah keheningan. "Kau tahu ini? ya,,ini adalah tulisanku. "
Sesekali kuamati satu persatu kertas dalam tumpukan itu. Memang benar, ini tulisan beliau. Berisi tentang semua hal baik mengenai ibu. Namun ada hal yang ingin aku tanyakan, mengapa tulisannya bermacam-macam? Ada yang miring-miring, tidak begitu jelas karena mungkin terlalu cepat menulisnya, juga ada yang sampai kertasnya berlubang.
"Begitulah ayahmu ini...masa-masa sulit, menjengkelkan dalam rumah tangga itu hal biasa. namun yang harus kau tahu, ada banyak cara bagaimana kita menyikapi hal itu. Dan yang ayah lakukan adalah mengingat baik-baik hal positif dari ibumu. menulis semua kebaikan ibumu dengan emosi yang meluap itu, dan berangsur-angsur, api itupun reda. dan sisanya, hanyalah cintaku yang semakin subur untuk ibumu. Dan hal ini juga yang ibumu lakukan saat ia kesal pada ayah. " beliau terkekeh.
Cinta itu, akan selalu memaafkan.
:)
Andai kau sadari.
:)
Thursday, 23 May 2013
Tugas UAS Semester IV PBA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Pada intinya, hari ini hari pegel sedunia. Bangun pagi pagi dan harus nge-check sederetan List tugas kampus, ditambah harus kuliah dengan mata bengkak. its okey. Setidaknya ada kaca mata yang setia nempel di ransel ini.
Tugas menunggu :
A. Media Pembelajaran B Arab
- Buku teks (Buat bahan ajar untuk kelas VIII Mts, alamaharah kitabah, smt 2)
- Rekaman (Sesuai Bahan ajar)
- Video (Video arab sebanyak-banyaknya)
- Slide (Sesuai Bahan ajar)
- Percobaan Lectora dengan materi sesuai bahan ajar yang sudah jadi
B. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa II
- Wawancara (Tema bebas, harus disertakan rekaman+dokumentasi foto dalam laporan)
- Pengamatan (Laporan pengamatan)
- Mengkritisi Skripsi
C. Kitabah
-Menyiapkan bahan UAS tentang muqodimah, isi dan takhtim.
Destya, Desty Prasetya binti pininta...come on!!!stand up!Tugas-tugas semacam ini tidak akan kau temukan setelah wisuda nanti..akan kau rindukan saat kau tidak lagi berada di bangku perkuliahan. Jadi, mana senyumnya?
SMANGAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
^_^
Tugas menunggu :
A. Media Pembelajaran B Arab
- Buku teks (Buat bahan ajar untuk kelas VIII Mts, alamaharah kitabah, smt 2)
- Rekaman (Sesuai Bahan ajar)
- Video (Video arab sebanyak-banyaknya)
- Slide (Sesuai Bahan ajar)
- Percobaan Lectora dengan materi sesuai bahan ajar yang sudah jadi
B. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa II
- Wawancara (Tema bebas, harus disertakan rekaman+dokumentasi foto dalam laporan)
- Pengamatan (Laporan pengamatan)
- Mengkritisi Skripsi
C. Kitabah
-Menyiapkan bahan UAS tentang muqodimah, isi dan takhtim.
Destya, Desty Prasetya binti pininta...come on!!!stand up!Tugas-tugas semacam ini tidak akan kau temukan setelah wisuda nanti..akan kau rindukan saat kau tidak lagi berada di bangku perkuliahan. Jadi, mana senyumnya?
SMANGAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
^_^
TwentySecond's
Sudah habis terkuras airmataku malam ini. Entah karena tidak ingin kehilangan, kecewa yang berkepanjangan yang berakibat mangkel se mangkel-mangkelnya, atau mungkin karena insiden "ketahuan" pak X, salah seorang ustadz pondok yang tidak sengaja tahu pertemuanku dengan mas petang ini.
Hei...di pondok ini tidak ada peraturan tidak di izinkan bertemu non mahrom. bahkan kurasa biasa saja anak-anak lain selama ini saat bertemu dengan "entah siapa"nya. Peraturannya hanya TIDAK DIPERKENANKAN BONCENGAN. Itu saja. Lagipula pertemuanku dengan mas bukan pertemuan-pertemuan yang tanpa tujuan. Ada sesuatu yang harus aku sampaikan pada mas hari itu juga. Dan malangnya, mas hanya punya waktu petang itu. Hhh..terserah bapak lah mau beranggapan bagaimana. Toh saya sudah izin ke pihak keamanan pondok mengenai hal ini bahkan sebelum bapak tahu menahu dan campur tangan atas kepentingan pribadi saya.
Bapak ingin berkomentar tentang E T I K A ?
its oke saya salah. Namun setidaknya bapak tidak menghakimi saya secara frontal seperti ini.
HUH................
Cukup.cukup untuk cerita tentang bapak-bapak itu. sekarang, mengenai "tidak ingin kehilangan" itu, awalnya aku putuskan untuk menyudahi semuanya. Tentang cinta, mimpi-mimpi kita dan harapan mawaddah suatu hari nanti. Harus aku akui aku sudah terlanjur sayang. Dan kau tahu, seberapapun marah dan kecewanya diri ini pada orang yang sudah kita sayang, sebetapapun sakitnya, cinta itu akan selalu memaafkan. Benar saja, pagi ini juga aku putuskan untuk bersikap seperti biasa pada mas. Ingetke kuliah, tugas...ya..seperti seakan-akan kemarin tidak ada masalah sedikitpun, tepatnya berkat insiden tangis-menangis semalaman tadi yang berhasil menghabiskan seluruh "uneg-uneg" yang akhirnya meluluh lantakkan kembali hati ini menjadi berada di derajat normal lagi.
Ya...siapa yang tidak paham dengan tabiat "Jengkel Lombok"ku...
Dan untuk insiden-insiden hari ini, aku hanya bisa terus berterimakasih pada adil-Mu Tuhan..
Sungguh aku terlampau awam untuk mengerti betapa ingin Kau tunjukkan hal yang tidak aku tahu.
Wallaahu a'lam.
Semoga semuanya baik..
aamiin..
:)
Hei...di pondok ini tidak ada peraturan tidak di izinkan bertemu non mahrom. bahkan kurasa biasa saja anak-anak lain selama ini saat bertemu dengan "entah siapa"nya. Peraturannya hanya TIDAK DIPERKENANKAN BONCENGAN. Itu saja. Lagipula pertemuanku dengan mas bukan pertemuan-pertemuan yang tanpa tujuan. Ada sesuatu yang harus aku sampaikan pada mas hari itu juga. Dan malangnya, mas hanya punya waktu petang itu. Hhh..terserah bapak lah mau beranggapan bagaimana. Toh saya sudah izin ke pihak keamanan pondok mengenai hal ini bahkan sebelum bapak tahu menahu dan campur tangan atas kepentingan pribadi saya.
Bapak ingin berkomentar tentang E T I K A ?
its oke saya salah. Namun setidaknya bapak tidak menghakimi saya secara frontal seperti ini.
HUH................
Cukup.cukup untuk cerita tentang bapak-bapak itu. sekarang, mengenai "tidak ingin kehilangan" itu, awalnya aku putuskan untuk menyudahi semuanya. Tentang cinta, mimpi-mimpi kita dan harapan mawaddah suatu hari nanti. Harus aku akui aku sudah terlanjur sayang. Dan kau tahu, seberapapun marah dan kecewanya diri ini pada orang yang sudah kita sayang, sebetapapun sakitnya, cinta itu akan selalu memaafkan. Benar saja, pagi ini juga aku putuskan untuk bersikap seperti biasa pada mas. Ingetke kuliah, tugas...ya..seperti seakan-akan kemarin tidak ada masalah sedikitpun, tepatnya berkat insiden tangis-menangis semalaman tadi yang berhasil menghabiskan seluruh "uneg-uneg" yang akhirnya meluluh lantakkan kembali hati ini menjadi berada di derajat normal lagi.
Ya...siapa yang tidak paham dengan tabiat "Jengkel Lombok"ku...
Dan untuk insiden-insiden hari ini, aku hanya bisa terus berterimakasih pada adil-Mu Tuhan..
Sungguh aku terlampau awam untuk mengerti betapa ingin Kau tunjukkan hal yang tidak aku tahu.
Wallaahu a'lam.
Semoga semuanya baik..
aamiin..
:)
Monday, 20 May 2013
GALOOO
Bagiku bukan hanya mas yang membuatku ingin selalu menjaga hubungan ini. Bukan hanya semata karena cinta. Terlebih karena Dia memberiku keluarga baru yang begitu baik padaku. Takdir-Nya adalah sebuah kepastian yang aku atau siapapun di muka bumi ini tidak bisa tawar. Namun mungkin, keberadaan mereka dalam hidupku, tidak akan berubah walau mas bukan yang tertakdir untukku..
Berat ku katakan "bukan yang tertakdir". Namun aku bisa apa?selain pasrah dan terus mengajukan proposal atas tulang rusuk ini.
Dan pada akhirnya aku hanya harus terus tersenyum mengamini keyakinan mas yang justru berbanding seratus delapan puluh derajat denganku. Jujur, aku tidak mampu jika harus melihat mas bersanding dengan selainku. Aku pengecut.
Berat ku katakan "bukan yang tertakdir". Namun aku bisa apa?selain pasrah dan terus mengajukan proposal atas tulang rusuk ini.
Dan pada akhirnya aku hanya harus terus tersenyum mengamini keyakinan mas yang justru berbanding seratus delapan puluh derajat denganku. Jujur, aku tidak mampu jika harus melihat mas bersanding dengan selainku. Aku pengecut.
Thursday, 16 May 2013
Sejarah Judul Blog Penulis
"KISAH KLASIK"
Semula penulis cukup dibuat pusing atas pertanyaan si blog "judul blog???" yang sebenernya g tanya penulis sama sekali.
Ada banyak options yang penulis tulis di daftar list, ini dia :
- Desty Prasetya
Simple, Elegan , Ngeksist abis, dan g kreatip pastinya.
- Syaimaa' Zulfa
Pengen ngeksis lagi walopun sebenernya pembaca g faham kenapa nama Desty Prasetya milih nama Syaimaa' Zulfa sebagai nama akun di mana-mana. dan juga, sebenernya kan nama ini adalah tokoh utama dalam sebuah cerpen Sepenggal Kisah Yang Tak Kembali"nya penulis??!!
- Biru Langit
Simple, mudah ditemuin server, bahasanya ringan, tapi uda banyak banget yang pake judul ini.Lagian penulis juga kena radiasi dari temen kamar yang ngusulin judul ini ke penulis. Artinya, g kreatip. Lagi.
- Embun di Pagi Hari
Sumpah penulis pengen muntah bacanya!!!
pemirsa, siapa diantara kalian yang tidak tahu menahu bahwasanya Embun itu Keluarnya memang pagi hari doang???hmmm???CORET.
- Pelangi
simple. tapi kebayang g, penulis bakal punya sodara-sodara blog lain yang namanya bintang, bulan, matahari dan jenis benda-benda langit lainya.Tidaaaaak!!!
Opsi terakhir,
- Penulis lagi dengerin musik, kemudian terinspirasi dari sebuah judul lagu, yang juga sekaligus judul albumnya The Star Band, Sheila On 7, Kisah Klasik.
Nah, Alasan mengapa blog ini penulis beri nama "Kisah Klasik" karena selain kisah yang penulis tulis adalah kisah-kisah sederhana, dua kata itu juga diambil dari sebuah judul album yang super dari band favorit penulis, Sheila On 7.
Semula penulis cukup dibuat pusing atas pertanyaan si blog "judul blog???" yang sebenernya g tanya penulis sama sekali.
Ada banyak options yang penulis tulis di daftar list, ini dia :
- Desty Prasetya
Simple, Elegan , Ngeksist abis, dan g kreatip pastinya.
- Syaimaa' Zulfa
Pengen ngeksis lagi walopun sebenernya pembaca g faham kenapa nama Desty Prasetya milih nama Syaimaa' Zulfa sebagai nama akun di mana-mana. dan juga, sebenernya kan nama ini adalah tokoh utama dalam sebuah cerpen Sepenggal Kisah Yang Tak Kembali"nya penulis??!!
- Biru Langit
Simple, mudah ditemuin server, bahasanya ringan, tapi uda banyak banget yang pake judul ini.Lagian penulis juga kena radiasi dari temen kamar yang ngusulin judul ini ke penulis. Artinya, g kreatip. Lagi.
- Embun di Pagi Hari
Sumpah penulis pengen muntah bacanya!!!
pemirsa, siapa diantara kalian yang tidak tahu menahu bahwasanya Embun itu Keluarnya memang pagi hari doang???hmmm???CORET.
- Pelangi
simple. tapi kebayang g, penulis bakal punya sodara-sodara blog lain yang namanya bintang, bulan, matahari dan jenis benda-benda langit lainya.Tidaaaaak!!!
Opsi terakhir,
- Penulis lagi dengerin musik, kemudian terinspirasi dari sebuah judul lagu, yang juga sekaligus judul albumnya The Star Band, Sheila On 7, Kisah Klasik.
Nah, Alasan mengapa blog ini penulis beri nama "Kisah Klasik" karena selain kisah yang penulis tulis adalah kisah-kisah sederhana, dua kata itu juga diambil dari sebuah judul album yang super dari band favorit penulis, Sheila On 7.
Dia sebut kami, Bocah-bocah Ajaibku..
Ehm..Jadi begini ceritanya..
Berawal dari "ketidaksengajaan" pertemuan kita (penulis, Nida Haromain dan Abang) dalam sebuah acara pernikahan di salah seorang temen pondok kami (temenku dan temen nida di pondok, yang juga kebetulan temen abang dari temennya) di daerah Lumajang, Jawatimur.
Sebelumnya kami belum pernah bertemu sekalipun.Terlebih kenal. pernah mungkin sesekali kita bertemu. Tapi "muspro" (dalam bahasa kasarnya yang berarti "sia-sia") bukan, jika bertemu tapi belum saling kenal?
Kemudian, cerita ini berlanjut pada .........
Berawal dari "ketidaksengajaan" pertemuan kita (penulis, Nida Haromain dan Abang) dalam sebuah acara pernikahan di salah seorang temen pondok kami (temenku dan temen nida di pondok, yang juga kebetulan temen abang dari temennya) di daerah Lumajang, Jawatimur.
Sebelumnya kami belum pernah bertemu sekalipun.Terlebih kenal. pernah mungkin sesekali kita bertemu. Tapi "muspro" (dalam bahasa kasarnya yang berarti "sia-sia") bukan, jika bertemu tapi belum saling kenal?
Kemudian, cerita ini berlanjut pada .........
Sebuah D'oa
Sudah aku genggam erat namamu dalam setiap deretan do'aku.berharap ALLah menimbang baik-baik, mempertimbangkan kau sebagai jodoh dari-Nya.pun kau bukan yang tertulis di lauhul mahfudzku.
Tuhan..aku menyayanginya.karena-Mu.karena melalui dia aku ingin berubah menjadi baik Tuhan..
Kumohon..jadikan dia imamku, ayah dari putra-putri yang akan Engkau titipkan pada kami..
Dan lindungi dia dalam penjagaan terbaik-Mu..
Aamiin..
Tuhan..aku menyayanginya.karena-Mu.karena melalui dia aku ingin berubah menjadi baik Tuhan..
Kumohon..jadikan dia imamku, ayah dari putra-putri yang akan Engkau titipkan pada kami..
Dan lindungi dia dalam penjagaan terbaik-Mu..
Aamiin..
Tuesday, 14 May 2013
Aku, Ridha..
Bagian yang tidak pernah aku mengerti tentangmu, adalah bagaimana cara pandangmu menilaiku.
Pentingkah?
jawabku, YA.
kamu itu orang penting. tidak usah menungguku mengatakan hal itu harusnya kamu sudah paham.bahkan, terlampau paham kurasa..
Mmmm...tentang sudut pandang itu..mungkin kau akan izinkan aku tahu setelah perjalanan panjang kita nanti.
aku akan bersabar..
pasti.
:)
Dan tentang mimpimu, tentang lima tahun perasinganmu, aku ridha.
semoga..mimpimu terwujud.
pergilah..
Allah akan selalu menjagamu, dalam penjagaan terbaik-Nya.
Cinta ini, akan selalu terurai menjadi bait-bait do'a terindah.untukmu.
09.00am
15may13
Pentingkah?
jawabku, YA.
kamu itu orang penting. tidak usah menungguku mengatakan hal itu harusnya kamu sudah paham.bahkan, terlampau paham kurasa..
Mmmm...tentang sudut pandang itu..mungkin kau akan izinkan aku tahu setelah perjalanan panjang kita nanti.
aku akan bersabar..
pasti.
:)
Dan tentang mimpimu, tentang lima tahun perasinganmu, aku ridha.
semoga..mimpimu terwujud.
pergilah..
Allah akan selalu menjagamu, dalam penjagaan terbaik-Nya.
Cinta ini, akan selalu terurai menjadi bait-bait do'a terindah.untukmu.
09.00am
15may13
We're diamonds in the sky
Orang Orang yg Merindu , Namun tetap bisa menjaga kehormatan perasaannya , Takut sekali berbuat dosa , memilih senyap , terus memperbaiki diri hingga waktu memberikan kabar Baik , Boleh jadi Doa Doa nya menguntai Tangga yg indah hingga ke langit , Kalaupun akhirnya tidak bisa bersama dengan dirindukan , Boleh jadi Akan diganti sama Alloh dgn yg lebih Baik.........
jadi , jangan pernah mendikte Takdir Alloh...
Jadi , Jangan pernah memaksakan kehendakmu utk memilikinya ....
kita tak perlu berjanji apa apa....
Tak perlu berjanji utk bertemu kapan dan dimana .....
Tak perlu saling memberatkan satu sama lain dengan sebuah janji yg belum tentu bisa kita tepati....
Tak perlu membebani satu sama lain dengan memaksa kan kehendak supayabisa memilikinya....
Ingat......... !!!!
Jangan pernah mendahului kehendak Illaahi Robbi...
Bila Jodoh , tanpa janji janji pun kita pasti bisa bersama....
Bila jodoh , Tanpa memaksa pun kita bisa memilikinya...
Bila jodoh , Aku takkan kemana mana...
Bila Jodoh , kau pun tak akan kemana mana...
jadi , jangan pernah mendikte Takdir Alloh...
Jadi , Jangan pernah memaksakan kehendakmu utk memilikinya ....
kita tak perlu berjanji apa apa....
Tak perlu berjanji utk bertemu kapan dan dimana .....
Tak perlu saling memberatkan satu sama lain dengan sebuah janji yg belum tentu bisa kita tepati....
Tak perlu membebani satu sama lain dengan memaksa kan kehendak supayabisa memilikinya....
Ingat......... !!!!
Jangan pernah mendahului kehendak Illaahi Robbi...
Bila Jodoh , tanpa janji janji pun kita pasti bisa bersama....
Bila jodoh , Tanpa memaksa pun kita bisa memilikinya...
Bila jodoh , Aku takkan kemana mana...
Bila Jodoh , kau pun tak akan kemana mana...
Ketika ALLah Mencintamu
Bismillah... KETIKA ALLAH TELAH MENCINTAIMU
Maka ALLAH akan melindungimu, memberikan petunjuk padamu,mengabulkan setiap keinginan hatimu jika itu untuk kebaikanmu sebelum bibir mengucapkan permohonanmu,dan senantiasa memudahkan segala urusanmu serta senantiasa memberikan yang terbaik untukmu..
Dan semua itu ALLAH berikan sebagai salah satu tanda rasa cinta ALLAH padamu..
Dan tiadalah ALLAH akan mencintaimu kecuali salah satunya kau senantiasa meningkatkan imanmu dengan senantiasa memperbaiki dan membersihkan hatimu,memperbaiki akhlak dan ibadahmu,penampilanmu serta memperbaiki pergaulanmu karena ALLAH, sampe benar-benar ALLAH mencintaimu..
Karena sesungguhnya ALLAH selalu ada cinta bagi siapapun yang mencarinya dan yang bersungguh-sungguh dijalan NYA..
Maka ALLAH akan melindungimu, memberikan petunjuk padamu,mengabulkan setiap keinginan hatimu jika itu untuk kebaikanmu sebelum bibir mengucapkan permohonanmu,dan senantiasa memudahkan segala urusanmu serta senantiasa memberikan yang terbaik untukmu..
Dan semua itu ALLAH berikan sebagai salah satu tanda rasa cinta ALLAH padamu..
Dan tiadalah ALLAH akan mencintaimu kecuali salah satunya kau senantiasa meningkatkan imanmu dengan senantiasa memperbaiki dan membersihkan hatimu,memperbaiki akhlak dan ibadahmu,penampilanmu serta memperbaiki pergaulanmu karena ALLAH, sampe benar-benar ALLAH mencintaimu..
Karena sesungguhnya ALLAH selalu ada cinta bagi siapapun yang mencarinya dan yang bersungguh-sungguh dijalan NYA..
Tuesday, 7 May 2013
Anak anak ibu
sumpah aku kangen keluarga ini..
- - - FOTO KELUARGA - - -
dan suatu hari nanti pasti akan sangat rindu.karna mungkin aku akan tinggal jauh dari sini. atau mungkin tidak akan meninggalkannya kemanapun.
pernah suatu kali, saat aku coba tanya soal bagaimana tinggalku dan tinggal saudariku saat kita udah sama-sama bersuami.
dengan "legowo" ibuk menjaawab,
"ibuk pasrah mbak..."
ibuk tersenyum penuh wibawa..
:)
senyum yang kadar "keberatan"nya tidak bisa beliau tutupi dari ku, putri sulungnya..
- - -
ibuk...
jangan lagi berkata demikian padaku..
tidak buk..aku ataupun adik tidak akan pernah membiarkan ibuk bapak sendiri..
biar kami belajar bagaimana itu berbakti,
biar kami belajar bagaimana arti kami untuk ibuk bapak..
we stiLL here mom.
:)
- - - FOTO KELUARGA - - -
dan suatu hari nanti pasti akan sangat rindu.karna mungkin aku akan tinggal jauh dari sini. atau mungkin tidak akan meninggalkannya kemanapun.
pernah suatu kali, saat aku coba tanya soal bagaimana tinggalku dan tinggal saudariku saat kita udah sama-sama bersuami.
dengan "legowo" ibuk menjaawab,
"ibuk pasrah mbak..."
ibuk tersenyum penuh wibawa..
:)
senyum yang kadar "keberatan"nya tidak bisa beliau tutupi dari ku, putri sulungnya..
- - -
ibuk...
jangan lagi berkata demikian padaku..
tidak buk..aku ataupun adik tidak akan pernah membiarkan ibuk bapak sendiri..
biar kami belajar bagaimana itu berbakti,
biar kami belajar bagaimana arti kami untuk ibuk bapak..
we stiLL here mom.
:)
Harus, kah?
April 2013
Aku..
ya, aku yang memulai semua ini. Lantas sekarang aku yang mulai ingin mengakhiri sandiwara ini.
_terisak_
Pagi itu..seperti biasa saat semuanya sibuk mempersiapkan diri untuk berangkat kekampus, karna hari itu aku masuk kuliah siang, jadi aku iseng membuka-buka file photo salah seorang teman kamarku, novi.
kenangan saat kita bareng-bareng ke Dieng, kemudian saat kita foto-foto narsis di sebuah mall di jogja...yah...hanya foto-foto ini yang rajin kulihat saat aku merasa bosan di kamar.
sebentar, terlihat satu gambar asing. Kali ini gambar itu harus ku “Zoom in-zoom in” untuk beberapa kali. Poster pengumuman beasiswa universitas Al-ahgaff yaman 2013.
“mas”
Hanya nama itu yang ku ingat.
Sebuah mimpi yang sempat tertunda. Sebuah mimpi yang hingga detik ini menjadikan mas masih berada di sini. Di atmosfir asingku, membawa janji masa depan lebih baik bersama mimpi kuliah di luar negeri itu.
Tanpa berpikir panjang, sergap aku kabarkan berita bahagia ini pada mas. Berharap secercah cahaya ini mampu mengembalikan senyum mimpi-mimpi itu padanya.
Dan waktu seakan berjalan begitu lamban bersama siksaan yang ku buat sendiri ini. Mas mulai sibuk dengan persiapan pendaftaran. Dan aku mulai sibuk tersenyum menyemangatimu dari sini. Dengan menangis.
---
Mas..hati ini tulus ingin membersamai mimpimu..
namun entahlah..
berat.begitu beratnya hingga aku tak mampu menyembunyikan airmata ini dari hadapanmu
Alasan apa yang mampu membuatku bertahan hingga titik ini jika bukan mas?
Alasan apa lagi yang mampu membuatku tetap tersenyum bahkan saat tidak ada ruang lagi untukku bernafas di sini?
Haruskah mas pergi..
Bahagiamu adalah bahagia tiada dua untukku..
semoga..Tuhan memberimu yang terbaik dari do’a-do’a kita..
selalu berharap yang terbaik, untukmu..
---
Adek
01.00pm
03may2013
Aku..
ya, aku yang memulai semua ini. Lantas sekarang aku yang mulai ingin mengakhiri sandiwara ini.
_terisak_
Pagi itu..seperti biasa saat semuanya sibuk mempersiapkan diri untuk berangkat kekampus, karna hari itu aku masuk kuliah siang, jadi aku iseng membuka-buka file photo salah seorang teman kamarku, novi.
kenangan saat kita bareng-bareng ke Dieng, kemudian saat kita foto-foto narsis di sebuah mall di jogja...yah...hanya foto-foto ini yang rajin kulihat saat aku merasa bosan di kamar.
sebentar, terlihat satu gambar asing. Kali ini gambar itu harus ku “Zoom in-zoom in” untuk beberapa kali. Poster pengumuman beasiswa universitas Al-ahgaff yaman 2013.
“mas”
Hanya nama itu yang ku ingat.
Sebuah mimpi yang sempat tertunda. Sebuah mimpi yang hingga detik ini menjadikan mas masih berada di sini. Di atmosfir asingku, membawa janji masa depan lebih baik bersama mimpi kuliah di luar negeri itu.
Tanpa berpikir panjang, sergap aku kabarkan berita bahagia ini pada mas. Berharap secercah cahaya ini mampu mengembalikan senyum mimpi-mimpi itu padanya.
Dan waktu seakan berjalan begitu lamban bersama siksaan yang ku buat sendiri ini. Mas mulai sibuk dengan persiapan pendaftaran. Dan aku mulai sibuk tersenyum menyemangatimu dari sini. Dengan menangis.
---
Mas..hati ini tulus ingin membersamai mimpimu..
namun entahlah..
berat.begitu beratnya hingga aku tak mampu menyembunyikan airmata ini dari hadapanmu
Alasan apa yang mampu membuatku bertahan hingga titik ini jika bukan mas?
Alasan apa lagi yang mampu membuatku tetap tersenyum bahkan saat tidak ada ruang lagi untukku bernafas di sini?
Haruskah mas pergi..
Bahagiamu adalah bahagia tiada dua untukku..
semoga..Tuhan memberimu yang terbaik dari do’a-do’a kita..
selalu berharap yang terbaik, untukmu..
---
Adek
01.00pm
03may2013
Thursday, 7 February 2013
DIAM
cinta itu menjaga dan menghargai...
bisakah ku temui cinta daLam dirimu?
sedang seLaLu yang ada aku sakit karenamu...
aku sedang ingin bertahan
aku sedang ingin menyimak arti dari kecewaku yang berulang-ulang ini
aku sedang menerka-nerka sisi baik dari sakit ini
aku sedang ingin selalu mencintaimu
mengapa?
mengapa tak kau beri aku ruang untuk memahami?
mengapa tak kau beri aku ruang untuk mengeja semua ini...
tidak inginkah kau tau apa yang aku rasa...
berbagi sakit kurasa kau tak bisa..
aku...tidak seharusnya menyerah
namun diam akan lebih dari cukup
agar kau mengerti,
aku masih ingin membersamai cinta ini..
bisakah ku temui cinta daLam dirimu?
sedang seLaLu yang ada aku sakit karenamu...
aku sedang ingin bertahan
aku sedang ingin menyimak arti dari kecewaku yang berulang-ulang ini
aku sedang menerka-nerka sisi baik dari sakit ini
aku sedang ingin selalu mencintaimu
mengapa?
mengapa tak kau beri aku ruang untuk memahami?
mengapa tak kau beri aku ruang untuk mengeja semua ini...
tidak inginkah kau tau apa yang aku rasa...
berbagi sakit kurasa kau tak bisa..
aku...tidak seharusnya menyerah
namun diam akan lebih dari cukup
agar kau mengerti,
aku masih ingin membersamai cinta ini..
Monday, 21 January 2013
Subscribe to:
Posts (Atom)